A.
Sumber Daya Insani
Menurut ajaran Islam, manusia dikategorikan kedalam tiga
golongan, yaitu mukmin, kafir dan munafik.Mukmin adalah orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya.Orang kafir adalah orang telah tertutup hatinya
untuk menerima kebenaran ajaran Allah. Sedangkan
orang munafik adalah orang yang membenarkan ajaran Allah, tetapi tidak mau /
enggan melaksanakan
perintah- perintah-Nya. Orang
mukmin, yaitu orang Islam dalam Surat Ali Imran (3) ayat 110 dinyatakan sebagai
“khaira ummah”, umat terbaik yang menyuruh kepada hal yang ma’ruf, mencegah
dari hal yang munkar dan beriman kepada Allah. Inilah tantangan bagi setiap
muslim untuk menjadi umat yang terbaik di muka bumi ini. Berdasarkan
pertimbangan hal-hal diatas kemudian dikembangkan kajian sumber daya manusia
dari kacamata Islam, yang lazim diperkenalkan dengan istilah sumber daya
insani. Karakteristik
Sumber Daya Insani. Dalam kajian sumber daya insani, manusia sebagai sumber
daya penggerak suatu proses produksi, harus mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiyaa’ atau sifat-sifat para nabi.
Sifat-sifat tersebut dapat disingkat dengan SIFAT pula, yaitu : shiddiq
(benar), itqan (profesional), fathanah (cerdas), amanah (jujur/terpercaya) dan
tabligh (transparan).
Seperti
halnya dengan manajemen sumber daya manusia konvensional, dalam manajemen
sumber daya islami, atau sumber daya insani terdapat juga mekanisme dalam
proses Rekriutmen calon pegawai, penempatan pegawai, penetapan upah dan gaji,
pengembangan dan latihan, serta banyak lagi. Yang semua nya didasarkan pada
perspektif islam, yang sepenuh nya bersumber dari Alquran dan Assunah, yang
disertai dengan contoh yang diterapkan pada masa khalifah pengganti Rasullullah
SAW.
No comments:
Post a Comment