Monday 12 August 2013

Pengertian Sumber Daya Insani



A.    Sumber Daya Insani
Menurut ajaran Islam, manusia dikategorikan kedalam tiga golongan, yaitu mukmin, kafir dan munafik.Mukmin adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.Orang kafir adalah orang telah tertutup hatinya untuk menerima kebenaran ajaran Allah. Sedangkan orang munafik adalah orang yang membenarkan ajaran Allah, tetapi tidak mau / enggan melaksanakan perintah- perintah-Nya. Orang mukmin, yaitu orang Islam dalam Surat Ali Imran (3) ayat 110 dinyatakan sebagai “khaira ummah”, umat terbaik yang menyuruh kepada hal yang ma’ruf, mencegah dari hal yang munkar dan beriman kepada Allah. Inilah tantangan bagi setiap muslim untuk menjadi umat yang terbaik di muka bumi ini. Berdasarkan pertimbangan hal-hal diatas kemudian dikembangkan kajian sumber daya manusia dari kacamata Islam, yang lazim diperkenalkan dengan istilah sumber daya insani. Karakteristik  Sumber Daya Insani. Dalam kajian sumber daya insani, manusia sebagai sumber daya penggerak suatu proses produksi, harus mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiyaa’ atau sifat-sifat para nabi. Sifat-sifat tersebut dapat disingkat dengan SIFAT pula, yaitu : shiddiq (benar), itqan (profesional), fathanah (cerdas), amanah (jujur/terpercaya) dan tabligh (transparan).
Seperti halnya dengan manajemen sumber daya manusia konvensional, dalam manajemen sumber daya islami, atau sumber daya insani terdapat juga mekanisme dalam proses Rekriutmen calon pegawai, penempatan pegawai, penetapan upah dan gaji, pengembangan dan latihan, serta banyak lagi. Yang semua nya didasarkan pada perspektif islam, yang sepenuh nya bersumber dari Alquran dan Assunah, yang disertai dengan contoh yang diterapkan pada masa khalifah pengganti Rasullullah SAW.

No comments:

Post a Comment